JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Upacara Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre, Malaysia.
Kedatangannya disambut hangat oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang menyambut Prabowo dengan gestur penuh keramahan, termasuk berjabat tangan dan berpelukan.
Momen ini menunjukkan hubungan baik Indonesia-Malaysia sekaligus menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama regional. Prabowo, mengenakan jas abu-abu dan kopiah hitam, disambut oleh para pemimpin ASEAN lain serta diaspora Indonesia yang memberikan bunga dan salam hangat.
Kehadiran ini menegaskan peran Indonesia dalam forum ASEAN sebagai negara penggerak stabilitas politik dan ekonomi kawasan.
Rangkaian Pertemuan Strategis dan Pemimpin Dunia
KTT ASEAN ke-47 tidak hanya menjadi ajang pertemuan kepala negara anggota, tetapi juga menampilkan momen bersejarah dengan pengukuhan Timor Leste sebagai anggota penuh ASEAN.
Forum ini juga dihadiri sejumlah tokoh dunia, termasuk Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Presiden European Council António Costa, serta pemimpin negara mitra wicara ASEAN seperti Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pertemuan ini memungkinkan terjalinnya dialog multi-lateral, memperkuat komitmen regional, serta membuka peluang kerja sama strategis di berbagai bidang, mulai dari ekonomi digital hingga transisi energi bersih. Kehadiran tokoh internasional ini menegaskan posisi ASEAN sebagai pusat diplomasi penting di kawasan Asia Tenggara.
Topik Utama dan Isu Global yang Dibahas
Agenda KTT mencakup 25 pertemuan penting yang menitikberatkan pembahasan kerja sama ekonomi, pengembangan teknologi digital, serta transisi energi bersih. Salah satu isu strategis yang menjadi fokus adalah pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai, sebagai bagian dari integrasi jaringan listrik ASEAN.
Di sisi lain, forum ini juga membahas isu global, termasuk situasi di Jalur Gaza, serta posisi ASEAN dalam mendukung upaya perdamaian di kawasan tersebut.
Diskusi ini diharapkan menghasilkan kesepakatan regional yang kokoh sekaligus memperkuat peran ASEAN di diplomasi global, menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam forum internasional.
Harapan dan Dampak Jangka Panjang KTT ASEAN
Kehadiran Prabowo dan para pemimpin negara mitra memberikan momentum bagi kerja sama ASEAN di masa depan. Fokus pada stabilitas regional, pengembangan ekonomi digital, dan energi bersih diharapkan mendorong kemajuan ekonomi berkelanjutan serta keamanan politik kawasan.
Pengukuhan Timor Leste sebagai anggota penuh menandai tonggak penting bagi inklusivitas ASEAN. Forum ini diharapkan menjadi katalisator agar negara-negara anggota bekerja sama lebih erat, tidak hanya dalam pembangunan ekonomi, tetapi juga dalam menangani isu-isu global yang membutuhkan koordinasi lintas negara.
Prabowo melalui kehadirannya sekaligus menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus memimpin dan berperan aktif dalam diplomasi multilateral.
