DAMRI

DAMRI Perkuat Mobilitas Kalimantan Lewat Rute Pontianak–Palangkaraya

DAMRI Perkuat Mobilitas Kalimantan Lewat Rute Pontianak–Palangkaraya
DAMRI Perkuat Mobilitas Kalimantan Lewat Rute Pontianak–Palangkaraya

JAKARTA - Langkah pengembangan layanan transportasi darat kembali dilakukan oleh Perum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI) melalui peluncuran rute langsung Pontianak–Palangkaraya tanpa transit. 

Inisiatif ini menjadi bagian dari peningkatan konektivitas antarwilayah di Pulau Kalimantan, terutama antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

Sebelumnya, perjalanan menuju Palangkaraya umumnya membutuhkan transit di Pangkalan Bun, yang membuat waktu tempuh lebih panjang dan proses perpindahan kendaraan menjadi kurang praktis.

General Manager Perum DAMRI Cabang Pontianak, Ahmad Bukhari, menjelaskan bahwa pembukaan rute baru ini didorong oleh kebutuhan pelanggan yang menginginkan pilihan perjalanan lebih efisien. 

Ia menyampaikan bahwa kini penumpang dapat melakukan perjalanan tanpa harus berpindah armada, sehingga proses perjalanan menjadi lebih sederhana. Menurutnya, langkah ini sekaligus menjadi penegasan komitmen DAMRI untuk memperluas akses layanan transportasi antarprovinsi.

DAMRI menyediakan enam unit bus berskala besar kelas eksekutif untuk melayani rute tersebut. Penumpang dapat menikmati fasilitas yang mendukung kenyamanan, seperti AC, kursi reclining lengkap dengan leg rest, perlengkapan selimut, televisi, CCTV untuk keamanan.

Stop kontak pengisi daya, toilet, snack, serta standar keselamatan yang terjaga. Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp725 ribu per penumpang, dengan tujuan memberikan pengalaman perjalanan panjang yang tetap terasa nyaman.

Waktu Perjalanan dan Pola Keberangkatan

Untuk memberikan kemudahan penumpang dalam mengatur jadwal, DAMRI menetapkan waktu keberangkatan rutin setiap hari. Bus dari Pontianak diberangkatkan pukul 15.00 WIB, sedangkan dari Palangkaraya keberangkatan dimulai pukul 09.00 WIB. 

Waktu tempuh yang diperkirakan sekitar 26 jam membuat pilihan fasilitas dan kenyamanan menjadi unsur penting dalam layanan ini.

Ahmad menjelaskan bahwa penumpang yang berangkat dari Pontianak pada sore hari akan tiba di Palangkaraya pada hari berikutnya sekitar pukul 17.00 hingga 18.00 WIB. 

Durasi perjalanan yang panjang ini memerlukan dukungan fasilitas yang memadai agar perjalanan tetap terasa menyenangkan. DAMRI mengupayakan agar layanan tersebut mampu memberikan pengalaman perjalanan jarak jauh yang tidak melelahkan.

Selain rute langsung ini, DAMRI juga melayani sejumlah trayek terintegrasi seperti Pontianak–Sampit, Pontianak–Pangkalan Bun, dan Pontianak–Lamandau. 

Keberadaan rute-rute tersebut membantu memperluas mobilitas masyarakat di kawasan Kalimantan Tengah, sehingga mempermudah akses perjalanan antar kota maupun antar provinsi. Kelengkapan jaringan trayek tersebut menjadi bagian dari upaya pemerataan pilihan transportasi di wilayah tersebut.

Kemudahan Pemesanan dan Antusiasme Pelanggan

Pemesanan tiket untuk rute Pontianak–Palangkaraya dapat dilakukan melalui beragam kanal yang mudah dijangkau pelanggan. Penumpang dapat membeli tiket lewat konter resmi DAMRI, agen perjalanan yang telah bekerja sama, serta sejumlah layanan pemesanan daring seperti DAMRI Apps dan mitra platform penjualan tiket lainnya. 

Pilihan kanal pemesanan ini memastikan akses yang fleksibel bagi penumpang dari berbagai daerah.

Ahmad menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat terhadap rute baru ini sudah terlihat sejak hari pertama pelaksanaan uji coba. Dari kapasitas 34 kursi, sebanyak 21 penumpang ikut dalam perjalanan perdana. 

Respons tersebut dinilai sebagai tanda positif terhadap keberlanjutan pengoperasian rute baru ini. Ia menilai bahwa kebutuhan mobilitas antarprovinsi di Kalimantan cenderung meningkat, sehingga keberadaan layanan ini dapat menjadi pilihan yang relevan.

Selain itu, langkah pengembangan layanan ini juga mendukung strategi DAMRI yang berfokus pada perluasan pasar transportasi reguler, pariwisata, dan logistik. 

Penyediaan layanan jarak jauh yang nyaman turut diharapkan memperkuat daya tarik layanan DAMRI di tengah persaingan penyedia transportasi yang semakin luas di berbagai daerah.

Dampak Positif bagi Ekonomi dan Hubungan Antarwilayah

Dengan hadirnya layanan baru ini, DAMRI menaruh harapan agar rute Pontianak–Palangkaraya dapat menjadi salah satu solusi mobilitas antarwilayah yang memperkuat keterhubungan sosial, ekonomi, serta kegiatan perdagangan masyarakat Kalimantan. 

Perjalanan yang lebih efisien dianggap dapat mendukung aktivitas usaha dan interaksi masyarakat di kedua daerah tersebut.

Ahmad menegaskan bahwa layanan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Konektivitas antarwilayah menjadi kunci dalam mempercepat pergerakan barang, jasa, dan manusia. 

Semakin mudah akses antar kota dan antar provinsi, semakin terbuka pula peluang kolaborasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, hubungan budaya dan sosial antar masyarakat Kalimantan juga dapat terjalin lebih erat melalui akses transportasi yang terjangkau dan nyaman. 

DAMRI berharap layanan ini mampu menjadi pondasi bagi penguatan konektivitas yang berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan transportasi darat jangka panjang di wilayah tersebut.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index