JAKARTA - Xiaomi kembali memperkenalkan seri flagship terbarunya, Xiaomi 17, yang hadir sebagai penerus dari seri sebelumnya tanpa membawa perubahan ekstrem seperti pada varian Pro Max. 

Meskipun begitu, seri standar ini tetap menarik perhatian lewat pendekatan desain yang lebih minimalis dan efisien.

Dari segi tampilan, Xiaomi 17 menampilkan desain lebih bersih dengan warna bodi yang seragam dan tanpa modul kamera hitam tebal yang sebelumnya menjadi ciri khas. Materialnya terasa premium dengan paduan kaca belakang dan bingkai logam yang elegan, bahkan lekukan layarnya sekilas mengingatkan pada iPhone 17 Pro.

Hal menarik lainnya, Xiaomi 17 kini hadir tanpa tombol samping. Desain ini membuat ponsel lebih nyaman ketika diletakkan di permukaan datar tanpa risiko tombol tertekan secara tidak sengaja. 

Meskipun tidak memakai panel layar terbaru seperti versi Pro Max, Xiaomi 17 tetap menawarkan resolusi tinggi dan tingkat kerapatan piksel yang memanjakan mata.

Namun, absennya lapisan anti-reflektif membuat tampilan layar kurang optimal saat digunakan di bawah sinar matahari langsung. Dari sisi audio, speaker Xiaomi 17 belum mengalami peningkatan berarti, dengan karakter suara yang masih terasa datar dan kurang bertenaga dibanding beberapa pesaing di kelasnya.

Performa Andal untuk Penggunaan Harian dan Gaming

Di sektor dapur pacu, Xiaomi 17 ditenagai oleh prosesor Snapdragon 8 Elite Gen 5 yang dipadukan dengan RAM LPDDR5X dan penyimpanan UFS 4.1. Kombinasi ini memastikan kinerja tetap cepat dan efisien dalam berbagai skenario, mulai dari multitasking hingga gaming berat.

Dalam pengujian AnTuTu, Xiaomi 17 mencatat skor sekitar 3,5 juta poin, sedikit di bawah hasil resmi perusahaan yang mencapai 3,7 juta. Meski demikian, performa nyata di lapangan menunjukkan stabilitas yang baik. 

Saat digunakan bermain Genshin Impact, hasilnya hampir setara dengan Pro Max, sementara pada game Honkai: Star Rail, perangkat terasa cepat panas dan performanya menurun setelah beberapa menit bermain.

Hal ini disebabkan oleh sistem pendinginan yang mengalirkan panas tinggi ke area baterai. Untuk menjaga stabilitas performa, pengguna disarankan menggunakan pendingin tambahan atau menurunkan pengaturan grafis saat bermain game berat. 

Meskipun demikian, Xiaomi 17 tetap menjadi salah satu ponsel dengan performa solid di kelas flagship standar berkat efisiensi chipset generasi terbaru.

Kamera Mumpuni dan Daya Tahan Baterai Efisien

Xiaomi tidak banyak melakukan perubahan besar pada sistem kamera seri 17, namun tetap menghadirkan penyempurnaan pada kamera utama dan kamera depan. Hasil jepretan di kondisi cahaya terang terlihat tajam dan sebanding dengan versi Pro Max. Namun, dalam kondisi minim cahaya, performa kamera sedikit menurun.

Kamera ultra-wide justru mengalami penurunan dengan bidang pandang yang kini lebih sempit, hanya 17 mm. Untuk varian standar, Xiaomi 17 tetap menggunakan kamera utama 50MP Light Hunter 950 dengan sensor 1/1.31 inci, serta lensa telefoto 2.6x yang masih dipertahankan dari generasi sebelumnya.

Kabar baiknya, sektor kamera depan mengalami peningkatan signifikan. Kini Xiaomi 17 dibekali kamera selfie 50MP OV50M, naik cukup jauh dari sensor 32MP di seri sebelumnya. Peningkatan ini membuat hasil foto selfie terlihat lebih jernih dan natural, terutama saat digunakan di kondisi cahaya indoor.

Beralih ke daya tahan, Xiaomi 17 dibekali baterai berkapasitas 7.000 mAh dengan dukungan pengisian cepat 100W. Dalam pengujian, pengisian cepat ini sempat mencapai kecepatan puncak sebelum stabil di sekitar 30W. 

Secara keseluruhan, baterai ini mampu bertahan sepanjang hari untuk penggunaan normal seperti browsing, media sosial, dan streaming.

Varian Pro dan Kesimpulan Akhir

Pada lini Pro dan Pro Max, Xiaomi menghadirkan peningkatan signifikan terutama pada sektor kamera. Kedua model tersebut mengusung kamera utama 50MP Light Hunter A950L berukuran 1/1.28 inci, sementara kamera ultra-wide dan kamera selfie menggunakan sensor OmniVision 50MP OV50M.

Perbedaan terbesar terlihat pada kamera periskop telefoto. Xiaomi 17 Pro Max dibekali lensa periskop 5x dengan sensor besar ISOCELL GN8 berukuran 1/1.95 inci, menghasilkan kualitas zoom lebih baik. Sedangkan varian Pro standar tetap mempertahankan 5x optical zoom dengan sensor Samsung JN5 yang lebih kecil.

Xiaomi 17 secara keseluruhan bukan flagship yang menonjolkan kemewahan, tetapi lebih fokus pada keseimbangan antara performa, efisiensi daya, dan harga. Dengan banderol yang sama seperti pendahulunya, ponsel ini masih menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan performa tinggi tanpa membayar lebih mahal.

Meski tidak membawa banyak gebrakan, Xiaomi 17 tetap layak disebut “value for money”. Seri ini menunjukkan bahwa Xiaomi konsisten menawarkan perangkat flagship dengan karakter khas berdaya kuat, efisien, dan tetap relevan di tengah persaingan pasar premium yang semakin ketat.