JAKARTA - Menjelang puncak libur Tahun Baru 2026, Kepala BPH Migas, Wahyudi Anas, melakukan pemantauan langsung terhadap pasokan BBM di jalur utama dan kawasan wisata Jawa Timur.
Kegiatan ini bertujuan memastikan aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun berjalan lancar tanpa gangguan akibat kekurangan bahan bakar.
Berdasarkan pantauan, stok BBM aman dan distribusinya tetap berjalan normal, meski terjadi peningkatan arus kendaraan di beberapa titik strategis.
Wahyudi menekankan, BPH Migas akan terus memastikan ketersediaan BBM agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman dan tanpa hambatan.
Kesiapan SPBU dan SPBU Kantong
Saat meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Rest Area KM 66A Pandaan, Pasuruan, 27 Desember 2025, Wahyudi menjelaskan pengoperasian SPBU kantong diperkuat untuk menghadapi lonjakan kebutuhan BBM.
“Ada truk kantong (SPBU kantong) di mana ini bisa mempercepat pengiriman BBM jika ada peningkatan konsumsi masyarakat yang melakukan libur Nataru yang mengarah ke Malang Raya dan sekitarnya. BBM dapat langsung didatangkan dan dilakukan bongkar muat di lokasi,” tuturnya.
Langkah ini membantu mempercepat distribusi, mencegah antrean panjang di SPBU, serta memastikan ketersediaan BBM tetap optimal di jalur wisata.
Selain itu, SPBU kantong bekerja sama dengan SPBU modular yang ditempatkan di titik strategis untuk menanggulangi potensi lonjakan konsumsi mendadak.
Kenaikan Konsumsi BBM dan Penyesuaian Stok
Pemantauan di Terminal BBM (TBBM) Malang serta beberapa SPBU di kawasan wisata Malang dan Batu menunjukkan tren konsumsi meningkat pada hampir seluruh jenis produk BBM.
Untuk Gasoline Research Octane Number (RON) 90 Pertalite terjadi kenaikan sekitar 1,08% dan RON 92 Pertamax naik sekitar 5,91%.
Sementara itu, untuk BBM Gasoil, CN 48 Bio Solar meningkat sekitar 2,05% dan CN 53 Pertamina Dex naik signifikan sekitar 37,062%, serta avtur naik 4,04%.
Wahyudi menambahkan bahwa pasokan BBM untuk 25 SPBU di Kota Malang telah disesuaikan dengan kebutuhan serta pola konsumsi masyarakat selama libur panjang.
Pertamina Patra Niaga juga melakukan build-up stok BBM 80-90% sesuai kapasitas tangki di 7 SPBU serta menyiagakan 2 SPBU kantong dan 4 SPBU modular.
Koordinasi Antara BPH Migas dan Pertamina
“Bersama dengan Pertamina Patra Niaga (PPN) Area Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), telah dipastikan kesiapsiagaan pemenuhan BBM untuk masyarakat,” ujar Wahyudi.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV. Dumatubun, menegaskan komitmen menjaga keandalan pasokan energi selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, terutama di jalur wisata dengan potensi lonjakan konsumsi tinggi.
“Pertamina Patra Niaga telah melakukan langkah antisipatif melalui penguatan stok, optimalisasi distribusi, serta penyiagaan fasilitas tambahan seperti SPBU Kantong dan SPBU Modular. Seluruh upaya ini kami lakukan untuk memastikan kebutuhan BBM masyarakat tetap terpenuhi secara aman dan lancar selama masa libur akhir tahun,” jelas Roberth.
Roberth juga menekankan koordinasi terus berjalan dengan BPH Migas, pemerintah daerah, serta aparat terkait untuk memantau dinamika konsumsi di lapangan.
Dengan dukungan armada mobil tangki yang siaga, sistem pemantauan distribusi terintegrasi, serta disiplin Awak Mobil Tangki (AMT), penyaluran BBM berjalan sesuai standar keselamatan dan pelayanan.
Salah satu AMT, Bintoro, menambahkan bahwa kewaspadaan dan kedisiplinan tim selalu dijaga.
“Apabila rekan-rekan AMT mengantuk, segera beristirahat di tempat yang sudah ditentukan. Saat ini, di mobil tangki sudah dilengkapi fasilitas seperti kamera (dashcam) dan Global Positioning System (GPS),” ucap Bintoro.
Langkah-langkah tersebut menjamin BBM tersedia di jalur utama dan kawasan wisata sehingga masyarakat bisa menikmati liburan tanpa gangguan.
Pemantauan dan penyesuaian stok ini menjadi bukti kesiapan BPH Migas dan Pertamina dalam menghadapi lonjakan konsumsi BBM pada masa libur panjang di Jawa Timur.
Koordinasi yang intensif antara instansi terkait dan penguatan fasilitas SPBU kantong serta modular diyakini mampu menjaga distribusi BBM tetap lancar hingga libur Tahun Baru selesai.