Lonjakan Penumpang Warnai Angkutan Nataru Pelni di Baubau

Selasa, 30 Desember 2025 | 10:20:27 WIB
Lonjakan Penumpang Warnai Angkutan Nataru Pelni di Baubau

JAKARTA - Arus perjalanan laut di Baubau menunjukkan dinamika menarik selama libur akhir tahun. 

Aktivitas penumpang melalui armada PELNI tetap berjalan stabil di tengah musim liburan. Data angkutan Nataru mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat.

Sejak dibukanya posko angkutan laut Nataru, jumlah penumpang terus bertambah. Pergerakan ini berlangsung konsisten hingga mendekati pergantian tahun. Pelabuhan Murhum menjadi salah satu titik utama aktivitas tersebut.

PT PELNI Cabang Baubau mencatat puluhan ribu penumpang memanfaatkan layanan laut. Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap transportasi laut. Layanan reguler dinilai masih menjadi pilihan utama.

Rincian Jumlah Penumpang Nataru

PT PELNI Cabang Baubau mencatat jumlah penumpang sejak posko angkutan laut Nataru dibuka. Periode tersebut dimulai pada 18 Desember hingga 29 Desember 2025. Total penumpang tercatat mencapai 18.068 jiwa.

Kepala Cabang PT PELNI Baubau, Djasman, merincikan data tersebut secara detail. Dari total tersebut, 9.418 orang tercatat berangkat dari Baubau. Sementara itu, 8.650 orang tiba di Pelabuhan Murhum.

Pergerakan penumpang ini menunjukkan arus yang relatif seimbang. Jumlah keberangkatan dan kedatangan hampir berimbang. Kondisi ini mencerminkan distribusi perjalanan yang stabil.

Frekuensi Kapal dan Aktivitas Pelabuhan

Selama periode angkutan Nataru, aktivitas kapal di Pelabuhan Murhum cukup padat. Hingga akhir Desember, tercatat 14 kapal PELNI telah sandar. Frekuensi ini mendukung kelancaran mobilitas penumpang.

"Hingga hari ini, total sudah ada 14 kapal Pelni yang sandar di Pelabuhan Murhum selama periode angkutan Nataru," ujar Djasman. Pernyataan tersebut menggambarkan intensitas pelayanan selama libur akhir tahun. Armada PELNI beroperasi sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Pelayanan pelabuhan tetap dijalankan dengan standar operasional. Koordinasi antarpihak dilakukan untuk menjaga kelancaran. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga kenyamanan penumpang.

Perbandingan dengan Periode Tahun Lalu

Volume penumpang tahun ini dinilai relatif stabil. Angka tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan tren yang konsisten.

Pada periode yang sama tahun 2024, jumlah penumpang mencapai 18.703 jiwa. Rinciannya terdiri dari 9.249 penumpang turun dan 9.454 penumpang naik. Saat itu, frekuensi kunjungan kapal tercatat sebanyak 15 kali.

Perbandingan ini menunjukkan sedikit penurunan jumlah kunjungan kapal. Meski demikian, selisih penumpang tidak terlalu signifikan. Stabilitas ini menjadi indikator keberlanjutan layanan.

Dominasi Pelajar dan Jadwal Pelayaran

Menurut Djasman, komposisi penumpang didominasi pelajar dan mahasiswa. Mobilitas mereka meningkat seiring libur semester. Segmen ini menjadi kontributor utama jumlah penumpang.

"Jumlah penumpang ini tergolong biasa. Mayoritas didominasi anak sekolah yang pulang libur semester," tambahnya. Pernyataan ini menegaskan pola perjalanan tahunan. Tren tersebut dinilai wajar setiap akhir tahun.

Untuk dua hari berikutnya, yakni 30 dan 31 Desember, tidak ada jadwal kapal masuk. Aktivitas pelayaran akan kembali berlangsung pada 1 Januari 2026. KM Nggapulu dan KM Labobar dijadwalkan tiba.

Program Tahun Baru dan Diskon Tiket

PELNI juga menyiapkan agenda khusus menyambut tahun baru. Perusahaan akan memberikan suvenir kepada penumpang tertentu. Program ini difokuskan pada keberangkatan dari Pelabuhan Murhum.

Pemberian suvenir dikhususkan bagi pengguna KM Nggapulu. Program ini merupakan bagian dari relasi pelanggan. Jumlah suvenir disesuaikan dengan jumlah penumpang.

"Aksi ini merupakan bagian dari program relasi pelanggan PT. PELNI. Kami nanti menyesuaikan pemberian souvenirnya dengan jumlah penumpang yang ada," kata Djasman. Selain itu, realisasi diskon tiket 20 persen disebut sangat maksimal. Secara nasional, kuota diskon diperkirakan tersisa sekitar 30 persen.

Terkini