Pemerintah Pastikan Ketersediaan Energi dan Listrik Aman di Aceh

Senin, 29 Desember 2025 | 13:36:18 WIB
Pemerintah Pastikan Ketersediaan Energi dan Listrik Aman di Aceh

JAKARTA - Pemerintah memastikan distribusi energi di Aceh tetap berjalan meski beberapa wilayah sempat terisolasi. 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan penyaluran BBM dan LPG tetap dilakukan melalui transportasi udara. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi tanpa gangguan.

Dalam beberapa hari terakhir, kondisi akses darat mulai membaik sehingga mobil tangki dapat masuk ke wilayah terdampak. Kota-kota seperti Takengon, Bener Meriah, dan Aceh Tengah kini mulai menerima pasokan energi secara bertahap. Perbaikan akses ini membantu mempercepat distribusi dan mengurangi ketergantungan pada transportasi udara.

Di Aceh Tamiang, seluruh SPBU yang sempat tidak beroperasi kini telah aktif kembali. Jumlah SPBU yang kembali normal sebanyak tujuh unit, memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar. Hal ini menunjukkan pemulihan infrastruktur energi berjalan efektif pasca gangguan transportasi.

Operasional SPBU 24 Jam untuk Pelayanan Maksimal

Menteri ESDM meminta PT Pertamina Patra Niaga mengoperasikan SPBU selama 24 jam di wilayah terdampak bencana. Langkah ini diterapkan untuk memastikan masyarakat dapat mengakses BBM kapan saja. Strategi ini sebelumnya berhasil diterapkan di daerah lain yang mengalami gangguan distribusi energi.

Kebijakan ini juga bertujuan meminimalisir antrean panjang di SPBU. Dengan pelayanan penuh waktu, masyarakat dapat memperoleh BBM dan LPG sesuai kebutuhan. Keberadaan SPBU 24 jam menjadi solusi cepat tanggap menghadapi kondisi darurat.

Selain itu, operasi 24 jam membantu stabilisasi harga dan distribusi energi. Dengan pasokan yang terjaga, masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan BBM. Hal ini menjadi salah satu indikator kesiapan pemerintah dalam menghadapi musim liburan panjang.

Stok BBM dan LPG Aman Menjelang Tahun Baru

Menteri ESDM memastikan stok BBM nasional aman menjelang Tahun Baru 2026. Jenis BBM seperti solar, gasoline RON 90, RON 92, hingga Pertamax Turbo tercatat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal ini memberikan jaminan energi bagi aktivitas masyarakat selama liburan.

Stok LPG nasional juga berada di atas rata-rata normal. Ketersediaan ini memberikan kepastian bagi masyarakat, khususnya untuk kebutuhan rumah tangga. Dengan kondisi ini, masyarakat tidak perlu khawatir akan gangguan energi selama periode Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, ketersediaan energi yang aman meningkatkan rasa nyaman bagi masyarakat. Masyarakat dapat merencanakan perjalanan dan kegiatan tanpa khawatir bahan bakar habis. Pemerintah menunjukkan komitmen penuh terhadap pasokan energi nasional.

Koordinasi Intensif dengan PT Pertamina

Menteri ESDM melakukan koordinasi langsung dengan jajaran Pertamina untuk memastikan kelancaran distribusi energi. Direktur Utama Pertamina dan Direktur Logistik turut hadir untuk mengevaluasi pasokan BBM dan LPG. Langkah ini memastikan rencana distribusi dijalankan secara tepat waktu.

Selain itu, koordinasi mencakup evaluasi kebutuhan energi setiap daerah terdampak. Langkah ini memungkinkan penyesuaian distribusi agar pasokan merata. Dengan demikian, setiap wilayah mendapatkan energi sesuai kebutuhan masyarakat.

Koordinasi juga memastikan kesiapan operasional SPBU di daerah bencana. Setiap SPBU yang beroperasi diawasi untuk memastikan pelayanan optimal. Pendekatan ini menunjukkan efektivitas manajemen energi dalam menghadapi tantangan logistik.

Langkah Preventif untuk Liburan Aman

Menteri ESDM menekankan pentingnya kesiapan energi menjelang liburan panjang. Pemerintah memastikan pasokan BBM dan LPG mencukupi di semua wilayah terdampak. Hal ini menjadi langkah preventif agar masyarakat dapat beraktivitas tanpa hambatan.

Langkah lain termasuk memantau jalur distribusi untuk mengantisipasi gangguan transportasi. Dengan pemantauan rutin, potensi keterlambatan atau kekurangan energi dapat diminimalisir. Strategi ini menunjukkan kesiapan pemerintah menghadapi puncak liburan.

Dengan berbagai langkah ini, masyarakat Aceh dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman. Ketersediaan energi yang terjaga menjadi salah satu faktor utama kelancaran aktivitas masyarakat. Pemerintah terus memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar di seluruh wilayah terdampak.

Terkini