Diskon Tiket Garuda Indonesia Hingga 14 Persen Sambut Libur Nataru 2026

Senin, 03 November 2025 | 11:22:31 WIB
Diskon Tiket Garuda Indonesia Hingga 14 Persen Sambut Libur Nataru 2026

JAKARTA - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2026, Garuda Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan menyiapkan langkah strategis untuk menjaga kelancaran mobilitas masyarakat. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, bersama Menhub, merumuskan kebijakan menurunkan tarif tiket domestik kelas ekonomi hingga 14 persen, sekaligus menambah kapasitas penerbangan. 

Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap dapat bepergian dengan harga terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan maupun keamanan penerbangan.

Selain tarif turun, Garuda juga menambah jadwal extra flight dan mengoperasikan pesawat berkapasitas lebih besar. Tujuannya untuk menghadapi lonjakan penumpang yang biasanya terjadi pada puncak libur panjang. 

Kesiapan armada dan pelayanan ground handling diperketat, termasuk penerapan SOP kondisi darurat dan pengawasan layanan secara menyeluruh. Semua upaya ini menegaskan komitmen pemerintah dan maskapai untuk memastikan mobilitas aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.

Arahan Pemerintah dan Penguatan Ekonomi

Langkah penurunan tarif tiket domestik ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional pada semester II 2025. Fokusnya adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat. 

Pemerintah berharap harga tiket tetap terjangkau, sekaligus menjaga konektivitas antardaerah agar aktivitas sosial dan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia tetap berjalan lancar.

Penerapan kebijakan ini mencakup periode penerbangan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026, dengan pembelian tiket mulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026. 

Dengan strategi ini, pemerintah dan Garuda memberikan kepastian bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan, termasuk bagi mereka yang ingin mengunjungi keluarga atau berlibur di destinasi favorit. 

Penurunan tarif ini menjadi bentuk dukungan nyata agar momentum libur panjang dapat dimanfaatkan masyarakat tanpa terbebani biaya transportasi tinggi.

Peningkatan Kualitas Layanan Garuda

Selain penurunan tarif, Garuda juga melakukan penguatan kualitas layanan untuk mendukung kenyamanan penumpang. Dua direktur asing mulai aktif terlibat dalam manajemen, menandai langkah strategis peningkatan pelayanan. 

Standar keselamatan penerbangan diperketat, termasuk pengawasan oleh seluruh direktorat teknis Kemenhub. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap perjalanan berlangsung lancar, aman, dan menyenangkan, terutama bagi penumpang yang melakukan perjalanan jarak jauh selama periode liburan.

Kebijakan ini juga mendorong penerapan layanan unggulan seperti audio-video on demand, pramugari dan kru yang siap membantu, serta fasilitas tambahan di bandara dan pesawat. 

Garuda berkomitmen menjaga reputasi maskapai nasional sebagai pilihan utama transportasi udara yang aman, nyaman, dan berorientasi pada kepuasan penumpang.

Harapan dan Efek Positif Jangka Panjang

Menhub menekankan agar semua maskapai penerbangan menerapkan strategi yang konsisten selama libur Nataru. Tujuannya tidak hanya demi kenyamanan dan keselamatan, tetapi juga untuk mendukung mobilitas masyarakat secara merata di seluruh Indonesia. 

Dengan tarif tiket yang lebih bersahabat dan kapasitas penerbangan yang lebih luas, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan libur panjang dengan lebih optimal, sekaligus menjaga stabilitas sektor transportasi udara.

Peningkatan kualitas manajemen Garuda dan pengawasan ketat dari Kemenhub diharapkan memberi efek positif jangka panjang. Maskapai dapat meningkatkan layanan, efisiensi operasional, dan daya saing di tengah meningkatnya permintaan penumpang. 

Langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa transportasi udara Indonesia siap menghadapi lonjakan penumpang besar dengan pelayanan yang aman, nyaman, dan profesional, sehingga momen liburan tetap menyenangkan bagi seluruh masyarakat.

Terkini