Samsung Perkenalkan Galaxy XR, Integrasi AI Gemini dan XR Canggih

Rabu, 22 Oktober 2025 | 16:01:18 WIB
Samsung Perkenalkan Galaxy XR, Integrasi AI Gemini dan XR Canggih

JAKARTA - Samsung Electronics kembali menunjukkan ambisinya di pasar realitas campuran dengan meluncurkan headset terbaru, Galaxy XR. 

Produk ini hadir sebagai perangkat extended reality (XR) yang menggabungkan virtual reality (VR) dan mixed reality (MR) dengan harga US$1.799, setengah harga dari Apple Vision Pro.

Galaxy XR menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi Android XR, yang dirancang khusus untuk pengalaman imersif berbasis realitas campuran. Pengguna dapat menonton video, bermain gim, atau menjelajahi konten digital sambil tetap berinteraksi dengan lingkungan nyata. 

Keunggulan perangkat ini terlihat dari integrasi AI Gemini milik Google, yang memungkinkan headset mengenali objek dan memberikan arahan melalui isyarat tangan.

Wakil Presiden AR/XR Google, Sharham Izadi, menekankan bahwa perjalanan pengembangan perangkat ini masih panjang, terutama dalam menciptakan bentuk baru headset yang lebih ringan. 

Samsung pun berencana meluncurkan kacamata pintar kolaborasi dengan merek eyewear seperti Warby Parker dan Gentle Monster untuk memperluas ekosistem XR mereka.

AI Gemini Jadi Daya Tarik Utama Galaxy XR

Salah satu fitur andalan Galaxy XR adalah dukungan Google Gemini, AI multimodal yang mampu memproses teks, gambar, dan video secara bersamaan. Teknologi ini menjadi pembeda signifikan dibandingkan Apple Vision Pro, yang belum memperlihatkan kemampuan serupa.

Kehadiran AI Gemini memungkinkan pengalaman interaktif yang lebih kaya. Pengguna dapat memperoleh informasi tentang objek di sekitar, menerima arahan virtual, dan memanfaatkan konten digital dengan cara yang lebih intuitif. 

Analis dari Moor Insights & Strategy menilai integrasi software Google ini menambah nilai perangkat hingga sekitar US$1.000.

Selain itu, Samsung memberikan paket layanan premium gratis selama 12 bulan untuk pembeli Galaxy XR, termasuk Google AI Pro, YouTube Premium, Google Play Pass, dan konten XR eksklusif lainnya. Hal ini memperkuat posisi Galaxy XR sebagai headset premium dengan penawaran nilai tambah yang kompetitif.

Persaingan dan Tantangan Pasar Headset XR

Meskipun Galaxy XR menawarkan teknologi canggih, pasar headset XR masih menghadapi tantangan besar. Gartner memproyeksikan pertumbuhan pasar perangkat head-mounted display global hanya sebesar 2,6% hingga mencapai US$7,27 miliar pada 2026.

 Sementara itu, riset Counterpoint Research mencatat penurunan pengiriman headset VR dan MR hingga 20% pada 2025.

Minat konsumen yang masih lemah menjadi faktor utama lambatnya penetrasi pasar XR. Namun, analis Counterpoint Flora Tang menekankan bahwa Galaxy XR memiliki peluang besar di segmen premium, khususnya untuk pasar korporasi dan profesional. 

Dengan harga lebih terjangkau dibanding Apple Vision Pro, perangkat ini diyakini mampu menarik pengguna yang mencari pengalaman VR kelas atas tanpa harus mengeluarkan biaya berlebihan.

Galaxy XR juga ditenagai chip Snapdragon XR2+ Gen 2 buatan Qualcomm, menandai langkah lanjutan Samsung setelah pengalaman mereka dengan Gear VR satu dekade lalu. Gear VR sebelumnya dikembangkan bersama Oculus sebelum diakuisisi Meta pada 2014, dan kini Galaxy XR menjadi tonggak baru strategi Samsung di ranah XR.

Masa Depan Ekosistem Realitas Campuran Samsung

Peluncuran Galaxy XR menunjukkan tekad Samsung untuk memperluas ekosistem realitas campuran berbasis Android dan AI. Dengan kolaborasi bersama Google dan Qualcomm, serta rencana peluncuran kacamata pintar di masa mendatang, Samsung berambisi menciptakan pengalaman XR yang imersif, terjangkau, dan berdaya saing tinggi.

Bagi pengguna, Galaxy XR menawarkan akses ke konten digital interaktif dan solusi produktivitas baru, sekaligus membuka peluang eksplorasi teknologi canggih dalam kehidupan sehari-hari. 

Sementara untuk industri, perangkat ini menegaskan potensi pasar XR sebagai arena persaingan teknologi global, di mana inovasi AI dan kemampuan interaktif menjadi faktor pembeda utama.

Dengan hadirnya Galaxy XR, Samsung tidak hanya menantang Apple Vision Pro dan Meta Quest, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pemimpin inovasi dalam ranah realitas campuran. Perangkat ini menghadirkan pengalaman baru bagi konsumen, sekaligus menjadi katalis pertumbuhan pasar XR di segmen premium.

Terkini