JAKARTA - Petenis Indonesia Janice Tjen terus menorehkan prestasi gemilang di kancah tenis dunia.
Dari peringkat 412 dunia pada 2024, Janice berhasil menembus posisi 80 besar dunia pada Oktober 2025, menunjukkan peningkatan yang luar biasa hanya dalam satu tahun. Pencapaian ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga membuka peluang besar bagi tenis Indonesia untuk meraih prestasi di Olimpiade 2028.
Prestasi Individu Janice Tjen
Kenaikan peringkat Janice yang spektakuler menunjukkan konsistensi dan kerja kerasnya sejak memulai karier profesional pada 2022 di peringkat 966 dunia. Saat ini, Janice menjadi salah satu aset berharga tenis Indonesia, bersama Priska Nugroho dan Aldila Sutjiadi.
Keberhasilan ini menempatkan Janice sebagai salah satu calon kuat yang dapat meraih tiket tunggal putri Olimpiade, sementara duetnya dengan Aldila berpotensi tampil di nomor ganda putri.
Aldila saat ini menempati peringkat ganda 45 dunia, sedangkan Janice berada di posisi 154. Kombinasi keduanya berpeluang masuk 50 besar dunia, meningkatkan peluang tampil di Olimpiade.
Sementara itu, Priska Nugroho masih fokus menjalani pemulihan cedera, sehingga perhatian saat ini tertuju pada Janice dan Aldila sebagai ujung tombak tenis putri Indonesia.
Road To Olimpiade 2028
Pelti memiliki program khusus bertajuk Road To Olimpiade 2028, yang bertujuan mendorong para petenis nasional tampil berprestasi di tingkat global. Program ini mencakup pembinaan dan partisipasi di berbagai ajang internasional seperti Davis Cup, Billie Jean King Cup, SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Program Road To Olimpiade memiliki tiga target utama: mempertahankan emas SEA Games 2025, merebut emas Asian Games 2026, dan memastikan lolos ke Olimpiade 2028.
Medali emas Asian Games menjadi langkah penting sebagai “karpet merah” menuju Olimpiade, sekaligus menunjukkan kualitas petenis Indonesia di tingkat regional dan internasional.
Kinerja Timnas Tenis Indonesia
Selain prestasi individu, tim nasional tenis putri Indonesia juga menunjukkan perkembangan signifikan. Tim berhasil promosi ke Grup I Billie Jean King Cup Zona Asia/Oceania setelah menjuarai babak round-robin di Kuala Lumpur.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kualitas para pemain Indonesia semakin meningkat dan mampu bersaing di level internasional.
Untuk tim Davis Cup putra, fokus saat ini adalah menghadapi Playoff Grup II Dunia. Christopher Rungkat dan rekan-rekan ditargetkan mampu meraih kemenangan dalam laga penting di Jakarta, sebagai bagian dari persiapan panjang menuju kompetisi internasional berikutnya.
Keberhasilan tim putra dan putri ini menegaskan kesiapan Indonesia untuk tampil di ajang global dan mendukung target Olimpiade 2028.
Pengakuan dan Dukungan Pengamat
Pengamat tenis nasional mengapresiasi prestasi Janice Tjen yang berhasil menjuarai WTA 125 Jinan Open 2025 di Tiongkok. Gelar tunggal pertamanya di ajang WTA ini menjadi bukti konsistensi dan performa terbaik sepanjang musim kompetisi internasional.
“Prestasi Janice sangat bagus, progresnya luar biasa, dan ini menjadi gelar tunggal pertamanya di WTA,” ujar pengamat tenis. Dukungan dari Pelti dan pelatih serta kerja keras Janice memastikan momentum ini bisa diteruskan, baik untuk meningkatkan peringkat dunia maupun mempersiapkan peluang tampil di Olimpiade 2028.
Dengan konsistensi Janice, dukungan Pelti, serta program Road To Olimpiade, tenis Indonesia memiliki harapan besar untuk kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Keberhasilan Janice tidak hanya menjadi inspirasi bagi atlet muda, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan tenis global, membuka jalan bagi generasi baru petenis berprestasi menuju Olimpiade 2028.